Tugas Soal Metodologi Penelitian 2

Soal :

1. Berdasarkan Jenis Metodologi Penelitian yaitu Metode Sejarah sertakan Judul Penelitian dengan menggunakan Metode Sejarah !
2. Berdasarkan Jenis Metodologi Penelitian yaitu Metode Deskriptif  sertakan 1  Judul Penelitian dengan Metode Deskriptif dan Penjelasannya !
3. Berdasarkan Jenis Metodologi Penelitian yaitu Metode Eksperimental sertakan 1 Judul Penelitian dengan Metode Eksperimental (Biologi,Kimia,Fisika,dll) !


Jawab :
1. Judul Penelitian dengan Metode Sejarah
  • PERKEMBANGAN SENI TRADISI BRINGBRUNG (Suatu Tinjauan Sosial Budaya Di Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap Bandung Tahun 1967-1995)
  • PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA (Penelitian Tindakan Kelas dalam Pembelajaran Sejarah di Kelas X-7 SMAN 3 Bandung)
  • HUBUNGAN ANTARA METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION (STAD) DENGAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Deskriptif Korelasional Pada Pembelajaran Sejarah Kelas X SMAN 10 GARUT )
  • BUDI DAYA JAMUR MERANG MASYARAKAT DESA SUKASARI KECAMATAN CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN (1975-2005)
  • PERKEMBANGAN SENI TRADISI GAOK DI KABUPATEN MAJALENGKA :KAJIAN SOSIAL BUDAYA TAHUN 1963-1996
  • DAMPAK INDUSTRI SIMPING TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN CIPAISAN DI KABUPATEN PURWAKARTA (1974-1984)
  • KODIFIKASI HADIS PADA MASA KHALIFAH UMAR BIN ABDUL AZIZ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM (680-720)
  • KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG: Perkembangan dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Para Anggota (1996-2001)
  • Upaya Menggali Modal Sosial Siswa untuk Memperkaya Pembelajaran Sejarah : Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 23 Bandung
  • PERKEMBANGAN PERUSAHAAN DODOL PUSAKA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SUCI KALER KECAMATAN KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN 1985-1998
  • KEBIJAKAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MENGENAI PERJANJIAN DWI KEWARGANEGARAAN TERHADAP ETNIS TIONGHOA (1955-1969)
  • DINAMIKA POLITIK DALAM NEGERI KESULTANAN BRUNEI DARUSSALAM MASA PEMERINTAHAN SULTAN OMAR ALI SAIFUDDIN III (1950-1967)
  • PERBANDINGAN PEMIKIRAN MUSSO DAN DIPA NUSANTARA AIDIT TENTANG KOMUNISME DI INDONESIA
  • GERAKAN SEPARATISME BOUGAINVILLE DI PAPUA NEW GUINEA TAHUN 1975-1992
  • PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN PENGGUNAAN NOVEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Bandung
  • PENGARUH PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH (1263-1328 M) TERHADAP GERAKAN WAHHABIYAH (1703-1792 M)
  • PERANAN MORI ARINORI DALAM MODERNISASI PENDIDIKAN JEPANG PADA MASA MEIJI SKRIPSI
  • PERKEMBANGAN INDUSTRI JEPANG PADA MASA RESESI EKONOMI DUNIA TAHUN 1973 DAN TAHUN 1978
  • PERANAN GOLONGAN SAMURAI DALAM PEMBERONTAKAN SATSUMA 1877
  • PEMIKIRAN DR. ABDULLAH AZZAM TENTANG JIHAD DAN PENGARUHNYA DI AFGHANISTAN (1979-1989)
  • ANALISIS PENERAPAN TEORI MODERNISASI ROSTOW DI INDONESIA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUNAN : 1969-1999
  • PERUBAHAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN WISATA KEBUN RAYA CIBODAS KECAMATAN CIPANAS TAHUN 1994-2000
2.Judul dan Pembahasan dengan Metode Deskriptif


Penelitian deskriptif adalah suatu metode  penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Penggambaran kondisi bisa individual atau menggunakan angka-angka. (Sukmadinata, 2006:5)
Penelitian deskriptif, bisa mendeskripsikan suatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangannya, penelitian demikian disebut penelitan perkembangan (Developmental Studies). Dalam penelitian perkembangan ini ada yang bersifat longitudinal atau sepanjang waktu dan ada yang bersifat cross sectional atau dalam potongan waktu.
Contoh Permasalahan  :


Kompetensi yang dimiliki oleh awak kapal sangat mempengaruhi kinerja yang dilakukan. Apabila kompetensi yang dimiliki awak kapal rendah atau kurang baik maka hasil kerja  dari kegiatan latihan/ Drill dikapal MT. Oracle perlu dibuktikan kembali keefektifannya.


Untuk meningkatkan kualitas pelaut Indonesia maka Pemerintah harus meningkatkan fasilitas baik Dosen yang berpengalaman dan fasilitas pendidikan
Pokok Masalah            :
1.       Program Latihan/ Drill di kapal MT. Oracle belum maximal dalam meningkatkan kinerja Crew kapal
2.       Sedikit Crew kapal yang serius mau mengikuti Latihan/ Drill dikapal sehingga pemahaman menjadi kurang

Contoh Judul  :
PERBEDAAN KINERJA CREW KAPAL YANG MEMPUNYAI KOMPETENSI DIKAPAL DENGAN LATIHAN/ DRILL RUTIN YANG DILAKSANAKAN DI KAPAL MT. ORACLE
Variabel bebas             :
Kompetensi Crew Kapal  (X1) dengan Latihan/ Drill  (X2 )
Variabel terikat           :
Kinerja Crew kapal ( Y ) 
3.Judul dan Pembahasan dengan Metode Eksperimental  

Metode eksperimen
Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan utuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono 2011:72).Berdasarkan definisi dari beberapa ahli tersebut, dapat dipahami bahwa penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian. Jadi penelitian eksperimen dalam pendidikan adalah kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan/tindakan/treatment pendidikan terhadap tingkah laku siswa atau menguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh tindakan itu jika dibandingkan dengan tindakan lain.
Penelitian Eksperimen Dalam Pendidikan
Menurut Sukardi (2011:180), penelitian eksperimen dalam bidang pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu penelitian di dalam laboratorium dan di luar laboratorium. Sehubungan dengan subjek dalam pendidikan adalah siswa, penelitian yang paling banyak dilakukan adalah di luar laboratorium. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh penelitian di luar laboratorium, diantaranya: (a) variabel eksperimen dapat lebih kuat; (b) lebih mudah dalam memberikan perlakuan; (c) dapat melakukan setting yang mendekati keadaan sebenarnya; dan (d) hasil eksperimen lebih aktual.
Contoh Judul :
“PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MERENCANAKAN EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 SIMO”
Metode eksperimen merupakan suatu metode mengajar dimana siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal yaitu dengan merancang suatu eksperimen, melakukan eksperimen serta menuliskan hasil pengamatannya, kemudian hasil pengamatan itu disusun dalam bentuk laporan dan dievaluasi oleh guru. Metode eksperimen dapat mengatasi kurangnya ketrampilan merencanakan eksperimen dalam pembelajaran. Karena dalam pelaksanaan eksperimen itu banyak ketrampilan proses yang digunakan salah satunya adalah ketrampilan merencanakan eksperimen, maka metode ini merupakan strategi yang penting untuk membelajarkan ketrampilan merencanakan eksperimen kepada siswa.
Penelitian ini dilakukan di kelas X-3 SMA Negeri I Simo Boyolali. Berdasarkan observasi lokasi sekolah diketahui bahwa sarana dan prasarana di sekolah tersebut cukup memadai terlihat adanya laboratorium IPA (Biologi, Kimia, Fisika) dengan peralatan yang lengkap sehingga dapat mendukung kegiatan pembelajaran dengan penerapan metode eksperimen yang dilaksanakan.
Dalam penelitian ini materi yang akan digunakan adalah bakteri. Dengan penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran, siswa tidak hanya mendapat teori di kelas tapi juga dapat mengamati secara langsung bentuk-bentuk bakteri. Sehingga diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran serta dapat meningkatkan ketrampilan merencanakan eksperimen dalam pembelajaran biologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metodologi Penelitian

Sistem Informasi

Tugas Soal Sistem Informasi 1